Cerita Miftahul Jannah Terdiskualifikasi karena Ogah Lepas Jilbab

Senin, 8 Oktober 2018 17:40 WIB

Pejudo putri Indonesia Miftahul Jannah meninggalkan arena usai didiskualifikasi dari pertandingan kelas 52 kg blind judo Asian Para Games 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. Pejudo asal Aceh itu didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbabnya saat bertanding. ANTARA/BOLA.COM/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet judo putri Indonesia Miftahul Jannah terdiskualifikasi dari pertandingan judo tuna netra Asian Para Games 2018 karena enggan mengikuti aturan pertandingan yaitu melepas jilbab. Menurut ketua panitia pelaksana judo Indonesia Perry Pantouw, secara internasional memang peraturannya begitu.

"Itu memang peraturan begitu, itu sebenarnya sudah diinformasikan ke atlet-atletnya dan aturan ini sudah ada sejak tahun 2012 kayaknya, sudah lama itu aturan," ujar Perry saat ditemui di venue judo, JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, pada Senin, 8 Oktober 2018. "Saya juga kurang mengerti kok mereka begitu, saya juga bertanya tanya nih kenapa mereka enggak mengikuti aturan coba tanyakan mereka saja sama manager pelatihnya."

Miftahul enggan melepas jilbab ketika bertanding karena tidak mau auratnya terlihat lawan jenis. Atlet berusia 21 tahun itu, telah menginjak matras pertandingan dan enggan melepas jilbab pada pertandingan kelas 52 kilogram.

Menurut Perry, ketika atlet sudah ke arena seharusnya wajib buka head cover atau apa itu. Kemudian, Perry melanjutkan setelah selesai bertanding boleh di pakai kembali. "Pokoknya selama diarena tidak boleh, itu kan sebenarnya untuk keamanan Atlet juga. Judo itu kan bergumul apa segala macem cekek-cekekan, nantinya kan kena leher malah melukai dirinya sendiri, lebih ke faktor safety, judo itu keras, rulesnya kita memang begitu biarpun mereka tuna netra," lanjutnya yang juga menggeluti olah raga Judo sejak usia 8 tahun.

Menurut penanggung jawab pertandingan judo Asian Para Games 2018 Ahmad Bahar, Miftahul mendapatkan diskualifikasi dari wasit karena ada aturan wasit dan aturan pertandingan tingkat internasional di Federasi Olahraga Buta Internasional (IBSA). Aturan tersebut menyebutkan bahwa pemain tidak boleh menggunakan jilbab dan harus lepas jilbab saat bertanding.

Bahar juga sudah mengarahkan atlet, tapi tetap tidak mau. Bahkan, kata Bahar, dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC), tim Komandan Kontingen Indonesia sudah berusaha dan mendatangkan orang tua dari Aceh untuk memberi tahu demi membela negara.

"Hal yang perlu ditekankan adalah juri bukan tidak memperbolehkan kaum muslim untuk ikut pertandingan. Aturan internasional mulai 2012, setiap atlet yang bertanding pada cabang judo tidak boleh berjilbab karena dalam pertandingan judo ada teknik bawah dan jilbab akan mengganggu," ujar Bahar, sebagaimana dikutip laman Antara.

Meskipun begitu, Perry kembali menjelaskan bahwa judo untuk penyandang disabilitas memiliki rules yang spesifik. Untuk tuna netra, misalnya, jadi ketika masuk atlet itu digandeng sama wasit, kemudian wasit harus di tengah, sebelum memulai pertandingan kedua atlet berpegangan.

"Terus kalau misalkan mereka mau ke garis kuning kan wasitnya teriak-teriak, 'jokai.. jokai.. jokai..' mereka kan mengandalkan pendengaran saja sama feeling. Dan wasit juga enggak boleh kemana-mana tuh dia musti di center dan teriak gitu, pasti atlet akan ke tengah lagi untuk tidak sampai ke garis kuning," kata Perry.

Sementara, untuk level Pelatnas, Perry menambahkan, memang kalau di nasional ada toleransi. Karena, kata dia, supaya lebih banyak lagi penggemar judo, penggemar judo di Indonesia sedikit.

"Orang kita dan anak-anak itu kan lebih suka olah raga permainan seperti sepak bola, basket dan voli. Saya juga awalnya tidak suka judo, tapi karena didorong sama keluarga jadi suka, tapi memang cape latihannya berat, olah raga paling berat itu jodo, gulat sama MMA," lanjutnya.

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

41 hari lalu

Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

Profil Kartika yang identik dengan jilbab panjang itu

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

49 hari lalu

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

1 Maret 2024

Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

Rakyat Iran melakukan pemungutan suara untuk membentuk parlemen baru, pertama sejak protes massal pada 2022 mengenai aturan wajib jilbab

Baca Selengkapnya

Rayu Pemilih agar Datangi Pemilu Parlemen, Iran Longgarkan Sejumlah Aturan Termasuk Hijab

1 Maret 2024

Rayu Pemilih agar Datangi Pemilu Parlemen, Iran Longgarkan Sejumlah Aturan Termasuk Hijab

Iran menggelar pemilihan parlemen pada Jumat 1 Maret 2024, pertama setelah protes anti-pemerintah akibat kematian Mahsa Amini

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.

Baca Selengkapnya

Masih Ditahan Iran, Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Menerima Penghargaan Diwakili Anaknya

10 Desember 2023

Masih Ditahan Iran, Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Menerima Penghargaan Diwakili Anaknya

Hadiah Nobel Perdamaian akan dibagikan di Oslo pada Minggu 10 Desember 2023, tetapi pemenangnya Narges Mohammadi, saat ini berada di penjara Iran

Baca Selengkapnya

Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

29 Oktober 2023

Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

Indonesia berhasil memenuhi target dalam Asian Para Games 2023, yang berakhir Sabtu, 29 Oktober.

Baca Selengkapnya

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

29 Oktober 2023

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

Urban farming tanaman buah merambat menjadi pilihan hobi banyak warga kota.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

29 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

Asian Para Games 2023 Hangzhou sudah usai digelar. Simak klasemen akhir perolahan medalinya.

Baca Selengkapnya