Atlet Tenis Meja dari Tim PTM (Persatuan Tenis Meja) Kian, David Jacobs mengembalikan bola ke arah lawannya Yon Mardiono dari tim PTM Xion pada final Kejuaraan Tenis Meja UT-Tempo di Tangerang Selatan, Ahad, 22 Juli 2018. David Jacobs keluar sebagai juara kategori umum. TEMPO/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tenis meja disabilitas Indonesia, David Jacobs, selangkah lagi meraih medali emas Asian Para Games 2018 kelas TT 10 (berdiri).
Pemain berusia 41 tahun itu sukses melangkah ke babak final setelah menang 3-0 (11-7, 11-4, 11-2) atas wakil China, Kong Weijie, pada Selasa 9 Oktober 2018.
David yang akan menghadapi Lian Hao (Cina) pada laga final, mengaku termotivasi meraih medali emas karena keluarganya, serta para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Kalau dapat rezeki dari Tuhan, pastinya saya persembahkan untuk keluarga. Apalagi Palu dan Donggala juga baru diguncang gempa bumi,” ujar David.
“Setidaknya, sebagai sesama manusia, kita harus saling membantu,” ucap atlet kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, pada 41 tahun silam itu.
David Jacobs merupakan pemain unggulan Indonesia karena statusnya sebagai juara bertahan Asian Para Games.
Sebelumnya, David sukses meraih medali emas pada Asian Para Games 2014 yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan.
Pertandingan final tenis meja TT10 putra Asian Para Games 2018 antara David dan Lian Hao akan berlangsung di Ecopark Convention Ancol pada sore ini pukul 14.15 WIB.
