Asian Para Games 2018: Raih Medali Lompat Jauh, Karisma Bersyukur

Selasa, 9 Oktober 2018 20:42 WIB

Atlet lompat jauh, Karisma Evi Tiarani, saat berlaga dalam kategori T42-44/61-64 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Nakanhisi meraih medali emas dengan lompatan sejauh 5,44 meter, sedangkan perak diraih Takakuwa dengan lompatan 4,85 meter. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Solo - "Alhamdulillahirobilalamin," tulis Karisma Evi Tiarani pada status WhatsApp yang menyertakan foto dirinya seusai bertanding di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Selasa, 9 Oktober 2018, dalam ajang Asian Para Games 2018.
Dalam foto yang diunggah pada pukul 15.33 itu, Evi masih mengenakan kaos merah bernomor dada 245. Rona bahagia terpancar dari wajah perempuan 17 tahun asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, itu. Matanya berbinar, senyum tipisnya mengembang.
Berdiri tegak dengan kaki kiri berjinjit dan kaki kanan yang sedikit ditekuk, Evi berpose dengan gaya khas para atlet yang baru selesai mengukir prestasi, yakni kedua tangan membentangkan bendera merah putih di balik punggung.
"Baru bisa kasih (medali) perunggu ini Mas," kata Evi saat menjawab pertanyaan Tempo via pesan WhatsApp. Medali perunggu itu diraih Evi dari cabang olahraga atletik pada nomor lompat jauh putri klasifikasi T42-44/61-64 di Asian Para Games 2018.
"Tadi lompatan saya tercatat sejauh 4,03 meter," kata Evi. Meski harus mengakui keunggulan lawan beratnya, Nakanhisi Maya, atlet asal Jepang yang menyabet medali emas, Evi tetap merasa sangat senang sekaligus bangga. Sebab, baru kali ini Evi berlaga di ajang olahraga bergengsi tingkat Asia.
Selain itu, lompat jauh bukanlah nomor pertandingan yang diprioritaskan untuk Evi bisa meraih medali emas. "Saya berharap bisa memberikan (medali) emas untuk Indonesia. Tapi, dapat medali perunggu saya merasa sangat bersyukur," kata Evi yang belum sempat melihat catatan berapa jauh lompatan lawan-lawannya.
Saat diwawancarai Tempo pada hari-hari terakhir Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Kota Solo pada 25 September lalu, Evi mengaku ditarget oleh pelatih Slamet Widodo untuk bisa menyumbangkan satu medali emas dari nomor lari 100 meter. "Untuk nomor lari saya belum tahu jadwalnya, kemungkinan sih besok (Rabu)," kata Evi.
Menurut salah satu asisten pelatih di cabang atletik Asian Para Games 2018, Atto Kurniawan, Evi termasuk salah satu atlet yang diproyeksikan menyumbang medali emas dari nomor lari. "Waktu test event (25 Juni - 3 Juli), Evi fokus di nomor lari 100 meter dan dapat nomor satu," kata Atto di Stadion Sriwedari Kota Solo pada 25 September.
DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

34 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

38 hari lalu

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

29 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?

Baca Selengkapnya

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

150 Ribu Anggota Muslimat NU Bakal Rayakan Harlah ke-78 di Stadion GBK, Sabtu

18 Januari 2024

150 Ribu Anggota Muslimat NU Bakal Rayakan Harlah ke-78 di Stadion GBK, Sabtu

Kegiatan utama Harlah ke-78 Muslimat NU adaah zikir, doa, selawat dan tadarus Al Quran dengan target khataman 2.024 kali.

Baca Selengkapnya