Asian Para Games: Gagal Rebut Emas Bulu Tangkis, Laeni Menangis

Jumat, 12 Oktober 2018 16:44 WIB

Pebulutangkis putri Indonesia Oktila Leani Ratri (kanan) berpelukan dengan pemain Cina Hefang Cheng seusai bertanding pada final tunggal perorangan putri Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (12/10). Oktila meraih perak usai kalah melawan Hefang Cheng dengan skor 21-19, 18-21, dan 13-21.ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis Indonesia Oktila Laeni Ratri gagal merebut emas di nomor tunggal putri Asian Para Games 2018. Pada partai final yang berlangsung di Istoran Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Oktober 2018, ia dikalahkan atlet Cina Cheng Hefang sehingga harus puas dengan medali perak.

Setelah selesai bertanding, Leani terlihat menangis di lapangan. Menurut official atlet bulu tangkis Indonesia Yunita Ambar Wulandari, Leani belum bisa memberikan komentar karena merasa sedih dan mempersiapkan pertandingan selanjutnya di ganda capuran.

Baca: Asian Para Games 2018: Oktila Laeni Ratri Raih Perak Bulu Tangkis

"Kalau evaluasi, Leani tadi sudah berusaha maksimal, tapi sebenarnya dia tidak menargetkan emas, sudah maksimal tapi hasilnya memang belum bisa mengalahkan Cina. Dan memang belum pernah menang melawan Cina," ujar Yunita, di Istoran Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Oktober 2018.

Leani dikalahkan Hefang dalam tiga set permainan, tapi hanya menang pada set pertama dengan perolehan poin 21-19. Sementara di set kedua dan ketiga Leani berhasil ditumbangkan oleh atlet asal negeri Trai Bambu itu dengan perolengah poin 18-21 dan 13-21.

Yunita mengatakan, Leani menangis karena secara poin padahal dia hampir saja memenangkan pertandingan. Namun, dia tidak bisa mengalahkan. "Jadi kemungkinan dia menyesal tidak bisa menang," lanjut Yunita.

Cina, kata Yunita, memiliki mental yang kuat, kemudian fisiknya bagus dan menurut Yunita atlet Cina itu memiliki rasa percaya diri yang tinggi, karena sebelumnya pernah mengalahkan Leani. Sementara, Yunita berujar, kekalahan Leani tidak akan mempengaruhi permainan selanjutanya.

"Saya kalau rasa atlet itu sudah profesional, mereka itu tidak bertanding hanya di satu nomor, tapi bisa sampai tiga nomor, jadi jika salah satu kalah ya siap di nomor berikutnya," tambah Yunita.

Laeni masih akan tampil di dua pertandingan Asian Para Games lain pada Jumat, yakni semifinal ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hary Susanto melawan sesama wakil Indonesia Hikmat Ramdhani/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko Satu pertandingan lainnya adalah final ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus melawang Cheng Hefang/Ma Huihui.

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

29 Oktober 2023

Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

Indonesia berhasil memenuhi target dalam Asian Para Games 2023, yang berakhir Sabtu, 29 Oktober.

Baca Selengkapnya

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

29 Oktober 2023

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

Urban farming tanaman buah merambat menjadi pilihan hobi banyak warga kota.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

29 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

Asian Para Games 2023 Hangzhou sudah usai digelar. Simak klasemen akhir perolahan medalinya.

Baca Selengkapnya

Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

28 Oktober 2023

Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

Asian Para Games 2023 Hangzhou resmi berakhir dengan upacara penutupan di Hangzhou Olympic Sports Centre, Cina, Sabtu malam, 28 Oktober.

Baca Selengkapnya

Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

28 Oktober 2023

Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

Menjelang penutupan, kontingen Indonesia menempati posisi keenam klasemen perolehan medali Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

28 Oktober 2023

Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan atlet peraih medali dalam Asian Para Games 2023 Hangzhou akan memperoleh hadiah rumah tinggal dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

28 Oktober 2023

Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

Penutupan Asian Para Games 2023 Hangzhou akan dilakukan Sabtu malam ini, 28 Oktober. Upacaranya akan membawa ragam elemen puisi dan budaya Cina.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

28 Oktober 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

Asian Para Games 2023 Hangzhou akan ditutup Sabtu ini, 28 Oktober 2023. Indonesia untuk sementara menempati posisi kelima klasemen perolehan medali.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Malam, 27 Oktober: Indonesia Naik ke Posisi 5

27 Oktober 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Malam, 27 Oktober: Indonesia Naik ke Posisi 5

Indonesia telah mengantongi 26 medali emas, 21 perak dan 32 perunggu dalam perolehan medali Asian Para Games 2023 hingga Jumat malam, 27 Oktober

Baca Selengkapnya