Bukutangkis tunggal putra Indonesia Fredy Setiawan berhasil menaklukkan wakil Thailand Chawarat K dalam pertandingan Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Oktober 2018. TEMPO/Khory
Tempo.Co, Jakarta - Fredy Setiawan gagal raih medali emas setelah dikalahkan Tarun asal India dalam final bulu tangkis tunggal putra kategori SL4 Asian Para Games 2019. Fredy kalah rubber game, 21-10, 13-21, dan 19-21 di Istora GBK Senayan, Sabtu 13 Oktober.
Pada set awal Fredy memimpin dengan selisih angka cukup jauh. 21-10. Fredy tampak percaya diri dengan permainannya, sedangkan Tarun kerap melakukan kesalahan perkiraan hingga bolanya seringkali membentur jaring.
Kontingen merah-putih pun akhirnya harus takluk dari India dengan skor 19-21. Fredy mengatakan ia terlalu terbawa emosi, karena kemenangannya di set pertama.
Fredy pun meminta maaf karena gagal mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. "Saya minta maaf karena gagal meraih medali emas," kata Fredy di Istora, Komplek GBK, Jakarta, Sabtu 13 Oktober 2018.
Adapun Tarun akhirnya berhasil mengalahkan Fredy setelah final sebelumnya di Incheon, Korea ia gagal. Tarun mengatakan medali ini merupakan mimpinya, dan hasil dari kerja kerasnya bergumul di dunia bulu tangkis selama 11 tahun.
"Saya berlatih sejak kecil, maka hari ini seperti impian yang terkabul," kata Tarun atas hasil yang diperolehnya di Asian Para Games 2018.