Asian Games 2018: Makna Kombinasi Warna Tak Beraturan di SUGBK

Reporter

Jenny Wirahadi

Editor

Ariandono

Kamis, 25 Januari 2018 12:00 WIB

Sejumlah anggota DPR komisi X berfoto bersama Ketua Inasgoc Erick Tohir (keempat kanan) di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta, 24 Januari 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Esti Wijayanti, mengatakan warna-warna kursi yang tak beraturan di Stadion Gelora Bung Karno setelah dipugar untuk Asian Games 2018, menjadi sesuatu yang unik.

“Menggambarkan warna bendera Indonesia yang sedang berkibar,” kata dia di sela kunjungan sejumlah anggota Komisi X DPR dan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.

Baca: Asian Games 2018: Cabang Hoki Mulai Pelatnas, Atlet Belum...

Esti mengatakan warna-warna yang tampak itu menjadi salah satu inovasi. Selain itu, kata dia, inovasi lainnya adalah lagu-lagu perjuangan yang diputar selama kunjungan sejumlah anggota Komisi X DPR ke SUGBK.

Menurut dia, fasilitas lain di SUGBK saat ini sudah memadai. “Fasilitas umum sudah tersedia untuk difabel dan akses jalan juga sudah memadai,” kata dia.

Setelah selesai renovasi, SUGBK telah memiliki 76.127 kursi tunggal (single seat) dan lipat (flip up), menggantikan kursi deret yang dipasang sebelumnya. Pemasangan kursi tersebut telah memenuhi standar aksesibilitas evakuasi. Setiap kursi mampu menahan beban hingga 250 kg dan tidak mudah ditarik, sehingga menahan aksi vandalisme.

Baca: Nomor Ponsel Relawan Asian Games 2018 Akan Dipantau INASGOC

Dalam kunjungan rombongan Komisi itu ke sejumlah arena pertandingan Asian Games 2018 di kawasan GBK, Senayan, Esti berujar tujuannya adalah untuk menemui atlet dan pelatih pada cabang-cabang olahraga.

Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi lokasi pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018. Indonesia kembali menjadi tuan rumah setelah terakhir pada 1962, yaitu saat SUGBK berdiri.

JENNY WIRAHADI

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

9 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

7 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya