Pesenam putri Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor Meja Lompat (Vault) perorangan pada SEA Games XXIX Kuala Lumpur di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia, 22 Agustus 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Dian Arifin mengatakan tim senam Indonesia untuk Asian Games 2018 akan menjalani try out di Doha, Qatar, pada Maret 2018.
“Tanggal 18 atau 19 Maret sudah berangkat. Pertandingannya tanggal 22. Tanggal 20 sudah harus tiba,” kata Dian saat dihubungi Tempo.
Dian mengatakan ada tanggal kedatangan yang sudah ditentukan. Selain itu, tim senam Indonesia harus menjalani latihan selama dua hari sebelum pertandingan. “Tidak bisa langsung datang dan bertanding. Try out akan berlangsung lebih-kurang selama satu bulan."
Dian menyebut empat atlet putri dan lima atlet putra yang akan berangkat. “Kami berangkatkan yang terbaik, dilihat dari peringkatnya. Sebelum berangkat, akan ada control training dan seleksi atlet.”
Lebih jauh, Dian mengatakan, nama atlet masih bisa berputar sebelum entry by name. Pada saat itu, nama atlet yang akan menjalani try out sudah terlihat. “Yang terpenting nanti bulan Maret sudah final namanya dan harus berangkat.”
Selanjutnya, pada Mei atau Juni 2018, Dian berujar, tim senam Indonesia akan menjalani camp di Slovenia. “Meski dengan dana terbatas, kami mengusahakan semua atlet agar bisa maksimal.”
Untuk test event, menurut Dian, akan berjalan mandiri pada 25 April 2018 di Istora Senayan, Jakarta. “Junior Asian Championship dengan peserta dari 24 negara, termasuk Indonesia.”
Dian menambahkan, yang akan berpartisipasi adalah junior sebagai salah satu ajang seleksi untuk pra-Youth Olympic Games (YOG). Salah satu yang akan dipertandingkan adalah senam artistik putri 13-15 tahun dan putra 16-17 tahun. “Tim Asian Games tidak turun di sini. Kami camp di luar negeri," ujar Dian ihwal persiapan tim senam untuk Asian Games 2018.
