Asian Games 2018: Trek Lompat Jauh Disorot, Dinilai Berbahaya

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Ariandono

Selasa, 13 Februari 2018 07:15 WIB

Petugas mempersiapkan perlengkapan untuk perlombaan cabang atletik 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, 9 Februari 2018. Cabang atletik akan mempertandingkan 40 nomor. ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang technical delegate dari Asian Athletics Association (AAA) menyambangi trek atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 12 Februari 2018 untuk melihat kesiapan arena Asian Games 2018 tersebut.
Dari temuan mereka, tiga dari empat lintasan untuk nomor pertandingan lompat jauh masih bermasalah. Pasalnya, dua arena lompat jauh itu dinilai terlalu berdekatan dengan pagar pembatas.
"Kami menemukan kesalahan besar yang bisa berdampak panjang, terkait soal lintasan. Kami memperhatikan keselamatan atlet. Jika memang berbahaya, kami tak akan mengizinkan mereka berpartisipasi di sini," ujar Cuddy Kotta Valson, salah satu technical delegate AAA, kepada wartawan.

Baca: Test Event Atletik Asian Games 2018: Hari Pertama, Kita Posisi 5
Lintasan seperti ini, ia nilai tidak dapat memenuhi standar keamanan bagi atlet. Ia pun mewanti-wanti pihak penyelenggara untuk segera mengubah arena itu. Arena yang berada di bagian Timur Stadion Utama Gelora Bung Karno itu pun diharapkan dapat segera direnovasi.
Dari pantauan Tempo, saat ini satu arena Lompat Jauh sudah mulai digunakan untuk turnamen pemanasan (test event). Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, mengatakan untuk saat ini, satu arena cukup karena peserta test event hanya sedikit. Namun ia mengatakan pada saat Asian Games 2018 nanti, seluruh arena harus daoat beroperasi.

Baca: Diplomatic Walk: Ajang Promosi Asian Games 2018 ke Seluruh Dunia
"Nanti ada 45 negara, nah ini jumlah pesertanya yang membutuhkan jadwal pertandingan jadi banyak jumlah peserta akan diperlukan babak kualifikasi. Nanti babak kualifikasi itu akan makan waktu. Kalau hanya satu babak berarti kualifikasinya akan lebih panjang," kata Tigor.
Cuddy mengatakan permasalahan ini sebenarnya sudah diberitahukan sejak lama. Namun ia mengaku heran, belum ada perubahan apapun terhadap arena itu.
"Kami sudah melaporkan ini bahkan tiga bulan sebelum pelaksanaan event ini. Saya bilang ke mereka, ini berbahaya bagi atlet," kata Cuddy soal trek lompat jauh di Stadion Utama GBK untuk Asian Games 2018.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

5 hari lalu

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Atlet lari 100 meter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, masih berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Bagaimana kabar terbarunya?

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

47 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

51 hari lalu

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

29 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?

Baca Selengkapnya

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya