Waktu Mepet, Tim Tinju Asian Games 2018 Latihan di Ukraina

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Jumat, 16 Februari 2018 15:05 WIB

Petinju Indonesia Kali Mario Blasius (kiri) saat berlaga test event Asian Games 2018 di JiExpo, Jakarta, 14 Februari 2018. ANTARA /Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Para petinju dalam pemusatan latihan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) untuk persiapan Asian Games 2018, mengharapkan waktu pemusatan latihan atau "training camp" di Ukraina dibuat seideal mungkin.

Pengurus Besar Pertina (PB Pertina) sendiri memang merencanakan memberangkatkan tim tinjunya untuk berlatih di Ukraina sejak April 2018 selama satu setengah bulan.

"Kalau saya rasa, memang sepertinya tidak berpengaruh besar jika pemusatan latihan hanya selama itu, seharusnya ideal waktunya 3-4 bulan," kata petinju kelas welter (69kg) putra, Grece Savon Simangunsong, di Jakarta, Kamis 15 Februari 2018.

Hal senada juga, diungkapkan oleh petinju yang turun di kelas terbang ringan (46-49kg) putra, Mario Blasius Kali, yang mengataan idealnya pemusatan latihan adalah tiga bulan.

Baca: Asian Games 2018: Pemerintah Kaji Tukar Libur Anak Sekolah DKI

"Waktu persiapan SEA Games lalu kami pemusatan latihan di Kuba selama enam bulan. Kalau bisa PB Pertina tambah waktu untuk pemusatan latihan tersebut agar di Asian Games bisa dapat hasil baik," ujar Mario di lokasi yang sama.

Sementara itu, Pelatih Kepala Pertina, IGM Adi Swandana, juga menilai waktu satu setengah bulan untuk pemusatan latihan di Ukraina, memang kurang.

"Waktu tersebut memang saya rasa juga kurang, untuk perjalanan saja sudah cape nanti anak-anak. Paling tidak menurut saya dua bulan cukup," ujar Adi.

Waktu tersebut, kata Adi, paling tidak digunakan untuk memperbanyak atlet mendapatkan lawan tanding berkualitas demi mematangkan persiapan.

"Karena jika lawannya sama-sama pelatnas seperti selama ini, tidak akan maju-maju, selalu ada rasa khawatir membuat cedera dan segala macam lah," kata Adi.

Pelatnas tinju sendiri, terbagi menjadi dua kekuatan yakni tim merah dan tim putih. Sementara tim merah turun berlaga di turnamen tinju India Terbuka yang digelar di New Delhi, India, 28 Januari-1 Februari 2018, tim putih turun dalam test event Asian Games 2018 pada 11-15 Februari 2018.

Dari sembilan petinju yang diboyong ke India, hanya satu yang mencapai semifinal dan harus puas dengan perunggu. Prestasi itu dicetak Christina Jembay, yang turun di kelas 57 kg putri.

Sementara itu, dari 10 petinju yang turun dalam test event cabang tinju, Indonesia berhasil mengumpulkan dua perak dan empat perunggu.

Medali perak disumbangkan melalui Mario Blasius Kali di kelas terbang ringan (46-49kg) putra dan Grece Savon Simangunsong di kelas welter (69kg) putra, sedangkan empat perunggu datang dari Matius Mandiangan di kelas ringan (60kg) putra, Libertus Gha di kelas welter ringan (64 kg) putra, Aldryani Beatrichx Suguro di kelas terbang (48-51 kg) putri dan Novizar Maulina di kelas ringan (57-60 kg) putri.

Baca: Indonesia Juara Umum Test Event Asian Games 2018

Menurut Adi, tidak adanya satupun petinju Indonesia yang memperoleh medali emas walau sebagai tuan rumah dan lawan yang dihadapi tidak sebanyak negara dalam Asian Games 2018 mendatang, karena kurangnya jam terbang mereka dan lawan sparing yang "langka".

"Selama ini memang kita latihan sparing sendiri. saya harap balik dari sini pas di pelatnas dan training camp nanti di Ukraina harus maksimal, kalo gak maksimal tak usah sparing, pulang saja... Memang sekarang harus tegas, biar pikiran sudah masuk pelatnas puas. Justru harusnya berpikir ini adalah kewajiban mereka untuk membanggakan negara," ucap Adi menambahkan.

Menurut Adi, mereka yang akan berangkat pemusatan latihan di Ukraina adalah mereka yang terbaik kombinasi di antara tim merah dan tim putih dan yang sudah pasti mewakili Indonesia di Asian Games 2018.

Tim yang akan berangkat ke Ukraina untuk persiapan Asian Games 2018, dipilih berdasarkan hasil evaluasi dari turnamen. Diketahui, setelah India Terbuka dan test event, tim tinju Pertina akan berangkat ke Prancis dan Republik Cek untuk mengikuti turnamen tinju sebagai bahan evaluasi tim pelatih.

ANTARA

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya