Asian Games 2018: Panjat Tebing Ikuti Tiga Turnamen Internasional

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 1 Maret 2018 13:31 WIB

Pelatnas panjat tebing Asian Games 2018 di Yogyakarta. (Egi Adyatama/Tempo)
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dalam rangka persiapan Asian Games 2018, cabang olahraga Panjat Tebing akan memberangkatkan atletnya untuk melakukan training camp dan try out ke Rusia dan Cina, pada April mendatang. Mereka akan mengikuti tiga turnamen bertaraf superseries.
"Ini merupakan rangkain akhir try out kami sebelum Asian Games," ujar Pelatih nomor Speed World Record Panjat Tebing, Hendra Basri, saat ditemui di Pelatnas Panjat Tebing, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu, 28 Februari 2018.

Baca: Asian Games 2018: Panjat Tebing Diharapkan Jadi Tambang Emas
Tiga kejuaraan dunia yang akan diikuti adalah di Moscow, Rusia, pada 20-22 April, di Chongqing, Cina, pada 5-6 Mei 2018, dan terakhir di Tai'an, Cina pada 12-13 Mei 2018. Setelah itu, mereka akan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pemusatan latihan nasionel di Yogyakarta.
"Kami inginnya menang (raih juara), tapi targetnya tetap semifinal. Kalau nggak menang, kita targetkan untuk pecahkan rekor dunianya. Dan peluang itu bisa di nomor speed perorangan putri," kata Hendra.
Menurut Hendra, peluang untuk memecahkan rekor dunia bukan hal mustahil bagi para atlet Indonesia. Ia mencontohkan di nomor speed climbing perorangan putri. Rekor dunia saat ini untuk papan 15 meter dipegang oleh atlet Rusia, dengan kecepatan 7,38 detik.
Di sesi latihan, Hendra mengatakan atlet putri Indonesia sudah mampu melewati rekor itu. Ia menyebut atlet Aries Susanti Rahayu, telah mampu menembus rekor 6,96 detik.
"Kebetulan kita jarang ikut series. Kemarin kita cuma ikut tiga kali (dari tujuh series dalam setahun). Hasilnya di dua kejuaraan kita dapat perak di masing-masing kejuaraan," kata Hendra.

Baca: 4 Karateka Andalan Asian Games 2018 Hengkang, Ini Kronologinya
Pelatnas Panjat Tebing telah berlatih di Yogyakarta sejak April 2017. Pada pertengahan Juni, Pelatnas akan dipindah ke Palembang, lokasi venue panjat tebing di Asian Games mendatang. Hendra meyakinkan tak ada masalah adaptasi cuaca bagi para atlet. Ia menilai cuaca di Palembang dan Yogyakarta tak jauh berbeda.
Ia pun optimistis panjat tebing mampu menyumbangkan emas bagi Indonesia di Asian Games 2018 mendatang. Apalagi cabang yang baru dipertandingkan ini langsung ditargetkan dua emas.

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

31 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

33 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

52 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

5 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

5 Maret 2024

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya