Promosi Asian Games 2018, Disambut Antusias di Vietnam

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Senin, 12 Maret 2018 00:06 WIB

Kegiatan Asian Games 2018 Fun Run yang digelar di Bac Ninh, Vietnam pada Minggu 11 Maret. (INASGOC)

TEMPO.CO, Jakarta - Acara 18th Asian Games Fun Run yang digagas Dewan Olimpiade Asia (OCA) agar pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta Pelembang bergaung ke seluruh Asia dan dunia, pekan ini berlangsung di Vietnam.

Acara yang sudah memasuki seri ke-20 ini berlangsung, Minggu 11 Maret di Ly Thai To Monument, Bac Nich, Vietnam dan diikuti 3.000 pelari ditambah sekitar 600 pelajar di provinsi yang terletak 1,5 jam perjalanan dengan mobil dari Hanoi tersebut.

Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 berkepentingan besar terhadap OCA 18th Asian Games Fun Run yang bertujuan mempromosikan pesta olahraga bangsa Asia ini, terutama kepada generasi muda agar mengetahui lebih jauh dan juga terlibat aktif di Asian Games 2018.

Baca: Ada Pondok Pesantren Promosikan Asian Games 2018, Menpora ...

"Kami menyambut positif 18th Asian Games Fun Run yang kali ini digelar di Vietnam dan diikuti sekitar 3.000 pelari. Saya menilai sejak 1 8th Asian Games Fun Run digulirkan OCS, Desember lalu, animo peserta yang ikut di beberapa negara yang sudah dilaksanakan terus meningkat," ujar Sekjen INASGOC, Eris Herryanto.

18th Asian Games Fun Run seri Vietnam dibuka oleh Nguyen Duang Bac, Deputy Director of Bac Ninh Culture, Sports and Tourism Department. Acara yang juga dihadiri Trkmani Wissam, Coordinator President Office OCA ini tak hanya menggelar lomba lari berbagai kategori, tapi juga pertunjukan seni dan budaya lokal.

Selain itu, panitia pelaksana lokal 18th Asian Games Fun Run juga mengadakan acara sosialisai mengenai Olimpiade dan Asian Games bersama lebih dari 400 pelajar tingkat sekolah dasar. INASGOC hadir di acara tersebut dengan diwakili Media and Public Relations Departement.

"Tujuan 18th Asian Games Fun Run hari ini untuk mendorong rakyat Vietnam agar mau bersama-sama menjalankan nilai-nilai Olimpiade modern, yakni excellent, friendship, dan respect demi kehidupan yang lebih baik. Dengan semangat itu, melalui kegiatan ini kami ingin juga meningkatkan kepedulian Asian Games di Vietnam," ujar Nguyen Duang Bac menjelaskan.

Baca: Asian Games 2018: Karate Mulai Rampingkan Atlet Pelatnas

Sementara itu, dalam kacamata OCA, penyelenggaraan Asian Games punya tujuan lebih dari sekadar kompetisi perebutan medali.

"Ada yang lebih penting, yakni pertemanan, kerjasama tim dan kebersamaan - ini semua dibuktikan dengan response positif terhadap kegiatan fun run di Asia. Asian Games Fun Run ini meninggalkan kenangan indah bagi semua peserta," kata Trkmani menambahkan.

Setelah Vietnam, Asian Games 2018 Fun Run akan berlangsung di Arab Saudi (15 Maret), Makau (25 Maret), Nepal, (10 April), Oman (14-15 April), Kazakstan (22 April), Tajikistan (25 April), Mongolia (14 Mei), China (18 Mei), Jepang (20 Mei), Thailand (17 Juni), Iran (21 Juni), Korea (23 Juni), dan Timor Leste (13 Juli).

DON

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

5 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

7 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

7 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya