Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir berpose di samping merchandise Asian Games 2018 yang dijual saat peluncuran di Jakarta, 23 Maret 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi kritikan Presiden Jokowi soal promosi Asian Games 2018 yang tidak maksimal, Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan sudah memiliki strategi promosi khusus. Strategi khusus tersebut akan dipresentasikan ke Jokowi pada pekan depan.
"Insya Allah akan kami presentasikan langsung ke beliau (Jokowi) minggu depan," ujar Erick seusai rapat di Istana Bogor, Rabu 18 April 2018.
Menurut Erick promosi Asian Games 2018 yang kurang bergaung disebabkan anggaran yang terbatas. Dari total Rp 6,6 triliun, sebanyak 90 persen difokuskan untuk penyelenggaraan.
"Jadi memang kami akan meninjau kembali dana-dana ini yang selama ini memang kami proyeksikan untuk penyelenggaraan," tutur Erick lagi.
Sebelumnya dalam rapat di Bogor pada Rabu, Jokowi mengkritik promosi perhelatan Asian Games 2018 yang dinilainya kurang maksimal. Ia belum melihat pergerakan terkait dengan promosi ini di media-media lokal dan internasional.
"Dengan kondisi-kondisi seperti ini, setiap dua pekan untuk media nasional dan internasional, juga harus rutin diadakan untuk marketing Asian Games," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas persiapan Asian Games 2018.