Asian Games 2018, Kapolri: Polisi Siap Atasi Copet Sampai Teroris

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Ariandono

Rabu, 2 Mei 2018 14:26 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat membacakan sumpah jabatan kepada Perwira tinggi baru di Mabes Polri Jakarta, 15 Maret 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan terorisme masih menjadi ancaman utama di penyelenggaraan Asian Games 2018. Meski begitu, Tito mengatakan kepolisian telah melakukan pergerakan sejak dini untuk mengantisipasi hal ini.

"Ancaman utama adalah terorisme. Namun kami telah bergerak dari sejak sekarang untuk conditioning," kata Tito dalam diskusi yang diadakan Tempo, bertajuk Ngobrol @tempo Road to Asian Games 2018, yang digelar di Hotel Le Meridien, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Mei 2018.

Baca: Tempo Adakan Diskusi Road to Asian Games 2018
Ia mengatakan kepolisian telah berkompetisi dengan berbagai negara di Asia terkait potensi ancaman yang dapat muncul. Beberapa di antaranya termasuk dua negara dari Asia Tenggara, yakni Myanmar dan Filipina. Myanmar tengah dirundung konflik muslim Rohingya, sedangkan Filipina bermasalah dengan aksi terorisme di daerah Marawi.

Beberapa negara Asia lain yang masih memiliki konflik juga turut menjadi perhatian. Salah satunya adalah konflik antara Korea Selatan dengan Korea Utara. "Meski sudah ada jalan rekonsiliasi tapi kami tetap waspada," ujar eks Kepala Densus 88 Anti Teror itu.
Pengamanan dari kepolisian ini akan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia. Waktu pengamanan pun tak hanya saat game time (pertandingan) saja pada 18 Agustus hingga 2 September. Tito mengatakan Polri akan ikut menjaga berbagai seremonial baik menjelang maupun setelah turnamen berlangsung.

Baca: Asian Games 2018, Alex Noerdin Bicara LRT hingga Toilet Umum
Pendataan ketat atlet serta ofisial tiap negara juga penggunaan teknologi closed-circuit television (CCTV) akan menjadi bagian dari pengamanan ini. Tito mengatakan pengamanan ini akan menjamin keamanan baik di venue pertandingan, Wisma Atlet, maupun saat perjalanan datang ataupun pulang.
Bahkan, Polri juga telah mempersiapkan pengamanan di tingkat yang lebih mendasar, jambret dan copet selama Asian Games 2018. Kejahatan yang dikategorikan sebagai street crime ini menurut Tito telah siap diantispasi anggotanya. "Untuk tantangan jenis ini, kami sudah siap," kata dia.
EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

10 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya