Asian Games: Aries Susanti Bicara Julukan Spider-Woman dan Jilbab

Kamis, 24 Mei 2018 08:33 WIB

Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet andalan tim nasional panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, mengaku tak pernah merasa terganggu dengan penampilannya yang selalu berhijab saat bertanding maupun latihan.

Dara kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 21 Maret 1995 itu justru merasa enjoy karena bisa menjalani kewajibannya sebagai seorang muslimah namun sekaligus tak pernah absen mengukir banyak prestasi bidang panjat tebing untuk kebanggaan negeri.

Baca: Aries Susanti Rahayu, Wanita Laba-Laba dari Grobogan Jawa Tengah

“Saya tak pernah merasa ada kesulitan melakukan aktivitas panjat tebing meskipun berhijab,” ujar Aries saat ditemui Tempo di Yogyakarta Senin petang, 21 Mei 2018.

Perempuan yang baru saja menggondol emas lewat kejuaraan internasional panjat tebing nomor speed di Chonqing Cina awal Mei lalu itu, justru merasa nyaman beraktivitas saat tampil berhijab.

“Berhijab itu bagi saya malah bikin nyaman, karena kodrat sebagai wanita muslim kan memang harus menutup auratnya,” ujar Aries yang kini tengah getol menyiapkan diri untuk menghadapi Asian Games 2018.

Baca: Fantastis, Panjat Tebing Indonesia Duduki Peringkat Satu Dunia

Advertising
Advertising

Aries yang menekuni panjat tebing sejak masi duduk di bangku SMP kelas dua itu memiliki strategi sendiri mengatur penampilannya yang berhijab ketika bertanding atau berlatih.

“Saya biasanya memasukkan hijab saya yang panjang ke dalam baju saja, agar tidak terbang-terbang dan mengganggu,” ujarnya.

Atlet yang masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadyah Semarang itu pun mengaku tak pernah mendapat perlakuan tak menyenangkan terkait penampilannya saat bertanding di dalam maupun di luar negeri.

Baca: Panjat Tebing Indonesia Berprestasi, 4 Negara Ingin Ikut Latihan

“Insy Allah banyak atlet panjat tebing yang berhijab juga, semua santai dan tak pernah ada perlakuan yang bikin saya tak nyaman,” kata Aries yang baru saja pulang menjalani training camp di Rusia dan Cina selama hampir sebulan itu.

Aris pun juga tak begitu terpengaruh dengan julukan barunya sebagai spider-woman karena kegesitannya menaklukkan dinding-dinding panjat tebing dalam waktu rata-rata kurang dari tujuh detik itu.

Ia merasa tak terganggu atau terbebani dengan julukan barunya itu. “Banyak kok spider woman di tim kami, jadi tak ada masalah dengan julukan itu, enjoy saja yang penting fokus berlatih dan bertanding,” ujar Aries Susanti.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

27 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

30 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

48 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

57 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

57 hari lalu

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

58 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya