Muhammad Naufal Mahardika, salah seorang petembak andalan tim nasional Indonesia optimistis mampu bersaing dalam Asian Games ke 18 bulan depan Di Jakabaring Sport City, Palembang. Sea Games tahun lalu, dia berhasil meraih emas. (Tempo/Parliza Hendrawan)
TEMPO.CO, Palembang - Muhammad Naufal Mahardika, salah seorang petembak andalan tim nasional Indonesia optimistis mampu bersaing dalam Asian Games 2018 bulan depan Di Jakabaring Sport City, Palembang. Naufal yang setahun lalu di SEA Games 2017 Kuala Lumpur berhasil meraih medali emas pada nomor 10M Air Riffle putra, juga berharap timnya berhasil mencuri perhatian petembak Asia.
"Ini di Palembang bisa sebagai uji tanding terakhir kami," katanya, Jumat, 6 Juli 2018.
Hari ini, Naufal bersama atlet lainnya mengikuti Kejurnas Menembak Sriwijaya Open 2018. Kejurnas ini salah satunya merupakan ajang ujicoba lapangan dan juga sumber daya penyelenggara Asian Games. Ditemui usai mengikuti pertandingan di nomor 10M Air Riffle Mixed Team, Naufal mengakui tidak memiliki persiapan khusus dalam ajang yang cukup bergengsi di Palembang ini.
Pasalnya, sejak beberapa waktu yang lalu, dua bersaudara ini telah bergabung dalam pemusatan latihan. Sehingga itu pula dia berkesempatan untuk mengikuti pertandingan baik di dalam maupun luar negeri. "Tidak ada persiapan khusus karena Kami sudah ada training kamp," ujar dia.
Sementara itu menyangkut cara dia membagi waktu antara latihan dan mengikuti pelajaran di kelas 12 di sekolah nya, Naufal mengaku disiplin merupakan cara dia untuk bisa mengimbangi dua kepentingan yang berbeda itu.
Pada waktu senggang usai mengikuti padatnya program latihan, ia masih menyempatkan untuk membuka buku pelajaran. Alhasil nilai akademisnya tetap berhasil ia dapatkan maksimal. "Prestasi pertama kali saya ikuti di salah satu event menembak di Jabar 2014."
Sementara itu Fardia Syamsiah, ibu dari Naufal mengatakan ia sengaja datang ke Palembang untuk memberikan dukungan langsung ke pada dua putranya yang ikut dalam kejurnas di Palembang. Pasalnya selain Naufal, anak pertamanya M. Asharaf Hidayat juga turun dalam Kejurnas Menembak Sriwijaya Open 2018.
Sebagai orang tua, ia mengaku sangat mendukung setiap keinginan baik dari anak-anaknya selagi dilakoni secara serius bukan setengah-setengah yang hasilnya asalah Asian Games 2018. "Sebenarnya Naufal ini mengikuti jejak kakaknya di Menembak," katanya.
