Pengrusakan Stadion Jakabaring, Begini Informasi Intelijen Polisi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 23 Juli 2018 17:05 WIB

Kondisi Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), di Palembang, Sumatera Selatan, 22 Juli 2018. Sebanyak 335 kursi di tribun utara dan selatan stadion itu rusak berat akibat dilempar dua kelompok suporter yang kecewa Sriwijaya FC dikalahkan Arema FC 0-3 sehari sebelumnya. TEMPO/Parliza Hendrawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan ulah negatif oknum suporter di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang sudah berulang dalam tiga bulan terakhir ini, sehingga membutuhkan perhatian khusus pihak kepolisian.

"Ini berlangsung secara berturut-turut, mulai dari bom asap, kembang api dan manajemen Sriwijaya FC harus membayar dendanya. Kejadian itu selalu berlangsung singkat," kata Alex Noerdin di sela memantau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin.

Baca: Stadion Asian Games 2018 di Palembang Dirusak Suporter

Berdasarkan penghitungan, jumlah kursi rusak di tribun utara berjumlah 182 buah, sedangkan di tribun selatan 191 buah, sehingga total kursi yang rusak 373 buah.

Pengrusakan ratusan kursi di Stadion Gelora Jakabaring Palembang itu sempat diduga adanya aktor dibalik kejadian tersebut.

Sebelum peristiwa berlangsung, pihak kepolisian telah mendapatkan informasi intelijen jika akan ada aksi unjuk rasa dari suporter untuk memprotes manajemen klub ketika laga Sriwijaya FC pada saat pertandingan melawan Arema FC, Sabtu, 21 Juli 2018.

Karena kabar tersebut, personel dari Polresta Palembang yang pada pertandingan sebelumnya hanya menurunkan sebanyak 600 anggota, menambah pasukan menjadi 975 personel untuk mengamankan pertandingan.

Baca: Stadion Jakabaring Akan Ditutup Hingga Asian Games 2018 Dimulai

Hal ini dibenarkan Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Marully Pardede. "Ada kabar, para penonton akan merangsek masuk ke lapangan sebagai bentuk unjuk rasa dan kekecewaan mereka. Bahkan, sebelum aksi pengrusakan terjadi, ada salah satu penonton yang berupaya masuk ke lapangan, namun dapat dicegah," kata Marully.

Advertising
Advertising

Marully mengatakan saat ini pihaknya terus memeriksa empat suporter yang ditangkap untuk mencari siapa aktor dibalik kerusuhan yang menyebabkan fasilitas untuk Asian Games tersebut mengalami kerusakan. "Nanti keterangan dari mereka akan dicari siapa dalang dibalik kejadian ini," ujar dia.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, kerusuhan dan protes terhadap manajamen seharusnya dipisahkan. "Saya tidak mau suudzon, menduga siapa aktornya, tapi yang jelas jika memang itu ada, saya minta stop. Kita fokus Asian Games," kata Alex.

Baca: Asian Games 2018: Usai Rusuh, Stadion Jakabaring Mulai Diperbaiki

Setelah kejadian ini, Panitia Penyelenggara Asian Games di Sumsel memutuskan melalukan sterilisasi seluruh venue di Kompleks Jakabaring Sport City hingga pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus - 2 September 2018.

Sementara itu, untuk perbaikan kursi yang rusak tersebut, Alex menjamin akan selesai selama sepekan, sehingga pada 1 Juli 2018 stadion sudah dinyatakan layak menggelar pertandingan Asian Games. "Ini tinggal diperbaiki sedikit saja, jika lepas akan dipasang lagi. Tapi yang benar-benar rusak akan diganti dengan yang baru," kata dia.

Sebelumnya, oknum suporter Sriwijaya FC yang berada di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, melempar kursi penonton ke pinggir lapangan saat pertandingan tim itu melawan Arema FC, Sabtu sore.

Aksi puluhan suporter itu terjadi sesaat setelah gol ketiga tercipta pada babak kedua oleh Arema sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-3 bagi tim tuan rumah pada menit ke-76. Suporter yang memadati tribun utara Stadion Jakabaring itu sontak melepas kursi penonton kemudian melempar ke lapangan lintasan sintetis atletik.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

3 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

10 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

15 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

15 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

15 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

17 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

18 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

18 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

19 hari lalu

Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.

Baca Selengkapnya