TEMPO.CO, Palembang - Ajang olahraga Asian Games 2018 di Palembang dibayang-bayangi asap kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengantisipasi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian datang ke Palembang untuk memastikan kota ini terbebas dari asap kebakaran hutan seperti pada 2015 lalu.

Baca: Green Peace Ingatkan Ancaman Kebakaran Hutan Saat Asian Games 2018

Langkah yang ditempuh Hadi, TNI bersama dengan Polri, pemerintah daerah serta kalangan swasta melakukan pencegahan sejak dini. Salah satunya menyiapkan metode pembasahan lahan gambut yang mengering akibat kemarau. "TNI dan Polri, BPPT dan mitra swasta yaitu Sinar Mas mencegah dampak asap kebakaran hutan supaya Asian Games berjalan lancar," kata Hadi saat apel Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan di Palembang, Jumat, 3 Agustus 2018.

Petugas penanggulangan asap kebakaran hutan dan lahan saat apel di Palembang. Foto: Parliza Hendrawan

Hadi menjelaskan, lahan gambut yang memicu kebakaran harus terus-menerus dimonitor dan tingkat kebasahan gambut tetap terjaga. Untuk itu, Hadi menambahkan, TBI menurunkan personel tambahan 200 orang dari Komando Strategi TNI Angkatan Darat dan 200 aparat dari Brimob.

Kepala Polti Jendral Tito Karnavian yang turut apel siaga mengatasi asap kebakaran hutan, mengatakan optimistis masalah asap bisa dicegah. Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merugikan masyarakat tapi juga nama baik bangsa. "Apalagi saat ini Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games."

Ditempat yang sama, Asia Pulp Paper (APP) Sinar Mas ikut berpartisipasi megantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan. "Musim kemarau menjadi ujian berat bagi seluruh komponen masyarakat, karena berbarengan dangan Asian Games di Palembang dan Jakarta," kata Managing Director Sinar Mas, Ghandi Sulistiyanto.

Sulistiyanto menjelaskan, APP Sinar Mas mengalokasikan anggaran tambahan hingga Rp 50 miliar di Tahun ini, kata dia, APP Sinar Mas di Sumatera Selatan telah menginvestasikan lebih dari Rp 170 miliar. Kontribusi ini di luar investasi lebih dari US$ 100 juta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan saat Asian Games 2018. "Disiapkan juga 800 orang anggota regu pemadam kebakaran berikut 42 orang anggota tim reaksi cepat".