TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) mengakui keterlambatan penyelesaian pembangunan venue cabang olahraga senam yang dihelat di Hall D Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Hingga saat ini, arena utama pertandingan masih belum selesai dibangun.

"Yang belum ada flooring dan alat-alatnya, yang ada di FoP-nya (Field of Play). Ini baru beberapa itu tadi dirilis dari Bea Cukai. Itu kan diimport dari Cina. Sekarang lagi dipasang," ujar Humas INASGOC Danny Buldansyah saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Baca: Asian Games 2018: Lapangan Sepak Takraw Baru Rampung H-1

Danny mengatakan untuk tribun penonton dan fasilitas lainnya telah selesai dibangun. Pembangunan arena memang dilakukan paling akhir karena kendala barang yang sempat tertahan di Bea Cukai. Padahal pertandingan senam akan dimulai pada Senin, 20 Agustus 2018.

Untuk saat ini, Danny menyebut para atlet berlatih di lokasi lain. Meski terhitung sangat mepet, namun Danny masih yakin pembangunan arena senam dapat selesai tepat waktu.

"Pemasangannya tak membutuhkan waktu lama. Yang jelas senam akan mulai sesuai waktunya," kata dia.

Danny pun meyakinkan meski dibangun dengan sistem kebut, namun arena pertandingan nanti tetap akan berstandar internasional. Tiap pembangunan venue selalu didampingi dan diawasi oleh federasi senam dari tingkat Asia dan tingkat dunia.

Saat Tempo mendatangi arena itu Sabtu siang, 18 Agustus, arena itu ternyata sudah digunakan peserta untuk berlatih.

Asian Games 2018 akan resmi dibuka Sabtu ini, 18 Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Cabang olahraga senam sendiri akan dimulai pada 20 Agustus yang dibuka dengan senam artistik. Pada 27 Agustus nomor pertandingan senam ritmik akan dimulai selama dua hari. Pada 29 Agustus, senam nomor trampolin akan digelar selama sehari.

EGI ADYATAMA