Voli Pantai Putra Raih 2 Medali Asian Games, Pelatih Kecewa

Selasa, 28 Agustus 2018 19:58 WIB

Atlet voli pantai putra Indonesia, Mohammad Ashfiya (kanan) dan Ade Candra Rachmawan. ANTARA/INASGOC/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Palembang – Tim Bola Voli Pantai Indonesia mempersembahkan dua medali dari nomor pasangan putra. Medali pertama dipersembahkan pasangan Rachmawan Ade Canda dan Ashfiya Mohammad yang meraih perak setelah mereka ditekuk pasangan Qatar, Janko Ahmed dan Cherif Samba, 2-0.

Baca juga: Wapres JK Yakin Indonesia Finis di Peringkat 4 Asian Games 2018

Sedangkan medali kedua berupa perunggu dipersembahkan pasangan Gilang Ramadhan dan Danang Pribadi yang mengalahkan Tim Cina, Gao Peng dan Li Yang 2-1.

Atas raihan itu, Pelatih Voli Pantai Indonesia, Koko Prasetyo, mengaku kecewa. Dia secara pribadi menargetkan emas pada nomor ini. Namun apa lacur, target itu harus dikubur tim Qatar yang pada kejuaraan sebelumnya juga pernah mengalahkan Indonesia sebanyak dua kali.

“Saya minta Ashfiya/Candra bermain sporadis, bermain dengan segala risiko,” kata Koko ketika konperensi pers, Selasa 29 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Namun, lanjut Koko, yang ditampilkan oleh Ashfiya/Candra malah terkesan pada zona nyaman seperti biasa.

Baca juga: Jonatan Christie, Momen Ganti Kaus, dan Emas Asian Games 2018

“Pada set pertama mereka bermain baik, perlawanan ada,” kata Koko.

Tapi, katanya, pada set kedua duo Indonesia ini bermain terlalu berhati-hati. Hasilnya, Qatar bisa mengendalikan permainan.

“Semua negara itu mempelajari permainan musuh sebelum bertanding. Mulai dari menonton pertandingan, sampai menyaksikan rekaman video secara detil, yang seperti itu tentu bukan kita saja, tapi semua negera,” katanya.

Makanya, kata Koko, dia minta pasangan Indonesia bermain sporadis tanpa terbaca oleh musuh. Dia meminta pemain mengambil risiko terbesar dan menunjukkan perlawanan bukan seperti biasanya.

“Malah yang menerapkan strategi itu adalah Danang/Gilang, yang akhirnya mengalahkan Cina dan meraih perunggu,” tutur Koko.

Namun Koko juga mengakui kekuatan Qatar. Menurutnya persiapan negara itu menuju Asian Games 2018 sangat matang. “Mereka ikut 15 kali kejuaraan dunia sebelum ke Palembang ini,” kata Koko.

Sedangkan Indonesia, hanya 5 sampai 7 kali mengikuti kejuaraan dunia sebelum Asian Games 2018. “Namun ini adalah tanda yang baik, di kompetisi voli pantai dunia, kita juga sudah unjuk gigi,” katanya.

Altet voli pantai Indonesia, Danang Syah (kiri) dan Gilang Ramadhan ANTARA/Wahyu Putro

Ke depan, kata Koko, Indonesia harus lebih banyak lagi mengikuti kejuraan dunia voli pantai. “Selesai pertandingan tadi, pelatih Qatar menghampiri saya. Dia mengakui bakat pemain kita, tinggal saja harus banyak ikut kejuaraan dunia,” katanya.

Pada pertandingan tadi, pasangan andalan Indonesia, Rachmawan Ade Candra dan Ashfiya Mohammad ditekuk Qatar dua set langsung.

Pada set pertama, perlawanan sengit ditunjukkan Indonesia kepada tim Qatar. Kejar mengejar poin terjadi sangat ketat, Indonesia sempat menyamakan 20-20, tapi Ahmed/Samba menambah satu poin demi satu poin, namun selalu disusul Candra/Ashfiya. Akhirnya set pertama itu berakhir 26-24.

Baca: Indonesia Raih 24 Emas, Terbanyak Sepanjang Sejarah Asian Games

Pada set kedua, Indonesia bukan tambah meningkatkan perlawanan. Mereka bahkan tertekan oleh duo Qatar itu. Bahkan Ashfiya sempat meminta waktu break kepada wasit, karena kakinya keram. Pada set penentu itu, Indonesia kalah dengan poin 21-17.

“Jangkauan tim Qatar sangat jauh, itu yang membuat kita kalah pada babak pertama,” ujar Ashfiya seusai pertandingan.

Ashfiyah juga menjelaskan, masalah pada set pertama bukannya bisa diatasi, namun mereka malah tertekan karena tim Qatar memiliki pukulan bola yang kuat sekali.

“Pukulan Ahmed/Samba kuat sekali, ditambah jangkauan yang jauh, itu yang membuat kita tak berkembang,” katanya.

Tim voli pantai putri merebut perunggu melalui Dita Juliana/Putu Dini Jasita Utami

Ahmad Supardi

Berita terkait

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.

Baca Selengkapnya

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Jadwal Asian Games 2023 pada Rabu, 20 September: Bola Voli Putra, Voli Pantai, Dayung, Modern Pentathlon

20 September 2023

Jadwal Asian Games 2023 pada Rabu, 20 September: Bola Voli Putra, Voli Pantai, Dayung, Modern Pentathlon

Jadwal Asian Games 2023 pada Rabu, 20 September: Tim dayung dan modern pentathlon akan memulai perjuangan. Ada pula bola voli putra.

Baca Selengkapnya

Jadwal Asian Games 2023 Selasa 19 September: Indonesia Tampil di Cabang Sepak Bola, Bola Voli Putra, Voli Pantai, Kriket

19 September 2023

Jadwal Asian Games 2023 Selasa 19 September: Indonesia Tampil di Cabang Sepak Bola, Bola Voli Putra, Voli Pantai, Kriket

Asian Games 2023 baru dibuka 23 September. Namun, atlet Indonesia dari sejumlah cabang sudah mulai berlaga hari ini, Selasa, 19 September.

Baca Selengkapnya

Regu Voli Pantai Indonesia Raih Emas Lagi, yang Kedelapan Beruntun di SEA Games

16 Mei 2023

Regu Voli Pantai Indonesia Raih Emas Lagi, yang Kedelapan Beruntun di SEA Games

Regu voli pantai Indonesia memastikan meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Emas kedelapan secara beruntun.

Baca Selengkapnya

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta PPKM Level 1, Ada Turnamen Nasional Voli Pantai di Gunungkidul

17 Juni 2022

Yogyakarta PPKM Level 1, Ada Turnamen Nasional Voli Pantai di Gunungkidul

Wisatawan dan masyarakat gratis menyaksikan turnamen voli pantai ini. Cukup bayar retribusi masuk Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil SEA Games Vietnam: Voli Pantai Beregu Putra Raih Emas, Putri Perak

20 Mei 2022

Hasil SEA Games Vietnam: Voli Pantai Beregu Putra Raih Emas, Putri Perak

Tim bola voli pantai Indonesia membawa pulang satu medali emas dan perak dari SEA Games Vietnam 2021.

Baca Selengkapnya

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

26 April 2022

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

Lindswell Kwok mengunggah video percakapannya dengan suaminya, Achmad Hulaefi yang sibuk menjaga anak pertama mereka, Achmad Zubayr.

Baca Selengkapnya