Warga melihat lukisan karya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipamerkan di Halte TransJakarta Harmoni, Jakarta, Rabu, 5 September 2018. Pameran ini digelar Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta dan Art Brut Indonesia akan memberikan pelatihan atau kelas melukis bagi para atlet Asian Para Games 2018 sebagai hiburan kreatif selama berkunjung ke Indonesia.
"Benar, kelas melukis bagi atlet Asian Para Games untuk mengisi waktu luang mereka," ujar Humas PT Transjakarta, Wibowo di Jakarta, Rabu.
Wibowo menjelaskan rencana program kelas melukis itu hasil kerja sama dengan para pengajar yang mengabdikan diri untuk penyandang disabilitas yang tergabung dalam lembaga bernama Art Brut Indonesia.
Dalam mengikuti kelas melukis tersebut para atlet akan melukis di atas barang-barang khas Indonesia.
Nantinya barang-barang khas itu akan menjadi salah satu oleh-oleh atau kenang-kenangan yang bisa dibawa pulang oleh para atlet ke negara mereka masing-masing.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih dalam tahap pembahasan dan koordinasi dengan pihak panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC).
Wibowo menambahkan Transjakarta masih membicarakan paket wisata menggunakan bus Transjakarta seperti saat Asian Games dengan beberapa pengelola, seperti Monumen Nasional (Monas).
Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelumnya, PT Transjakarta dan komunitas Art Brut Indonesia bersama warga penyandang disabilitas menggelar kegiatan melukis bersama alam terbuka di kawasan Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (30/9).
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, kegiatan selama Asian Para Games tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat penyandang disabilitas yang memiliki bakat dan kemampuan dalam seni lukis.
