Dua lifter putri Indonesia di cabang para angkat berat yang meraih perak Asian Para Games 2018, Nurtani Purba dan Situ Mahnudah. (Tempo/Fikri Arigi)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan pengalungan dua medali perak untuk atlet para-angkat berat putri Indonesia yang bertanding dalam Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu.
Presiden juga ikut betepuk tangan saat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi mengalungkan medali perak kepada Nurtani Purba di kelas 73 kilogram putri dengan angkatan terbaik mencapai 115 kilogram.
Selanjutnya Nahrowi juga mengalungkan medali perak kepada Siti Mahmudah yang turun di kelas 79 kilogram putri dengan angkatan terbaik 120 kilogram.
Sementara, medali emas kelas 73 kilogram diraih oleh atlet asal China, Miaoyu Han, dan medali perunggu diraih oleh atlet dari Uni Emirat Arab yang bernama Haifa Naqbi.
Sedangkan, medali emas kelas 79 kilogram dimenangkan oleh atlet asal China bernama Lili Xu yang juga memecahkan rekor dunia. Medali perunggu disabet oleh atlet dari Chinese Taipei yang bernama Tzu-Hui Lin.
Presiden Jokowi ikut berdiri saat lagu kebangsaan China dimainkan.
Presiden hadir di Balai Sudirman bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Ketua Umum Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari.
Hingga Rabu siang ini, Indonesia berada di peringkat 6 dengan 13 emas, 18 perak dan 23 perunggu.
Asian Para Games 2018 diikuti sebanyak 2.762 atlet dari 43 negara. Lebih dari 500 medali emas diperebutkan oleh seluruh atlet pada 18 cabang olahraga yang digelar mulai 6 hingga 13 Oktober 2018.
