Sriyanti Bicara Kelumpuhan dan Perak Asian Para Games 2018

Jumat, 12 Oktober 2018 05:51 WIB

Sriyanti (kiri) dan Ni Nengah Widiasih (kanan) mereka masing-masing meraih medali perak cabang olah raga angkat berat katergori puteri di atas 86 kilogram dan perunggu kategori 86 kilogram Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Oktober 2018. TEMPO/KHORY

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat berat asal Indonesia, Sriyanti, berhasil meraih medali perak dari kelas 86 kilogram putri di Asian Para Games 2018. Baginya, medali itu menjadi bukti sempurnanya kebangkitan dia setelah sempat terpuruk karena kelumpuhan.

Ia pun menuturkan awal mula kelumpuhan yang dialaminya saat kecil. "Awalnya kalau jaman dulu itu kan kalau sakit langsung disuntik gitu aja, setelah itu kalau kata orang tua saya habis disuntik malamnya badan saya panas. Terus saya pengen berdiri tidak bisa, jatuh lagi jatuh lagi terus sampai enggak bisa," ujar wanita yang disapa Sri itu setelah pengalungan medali di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Oktober 2018.

Wanita berkursi roda itu menjadi orang yang suka mengurung diri. Sri hanya keluar ketika berangkat sekolah dengan diantar dan kembali pulang di jemput oleh orang tuanya. Wanita kelahiran 23 Oktober 1985 itu pada saat itu menjadi orang yang paling minder.

"Saya enggak pernah keluar kemana-mana, pergaulan enggak baik karena saya orangnya pemalu, ini pun saya ngomong gini aja sebenernya enggak percaya diri, saya juga sebenarnya enggak mau, paling takut kalau di wawancarai," kata Sri.

Kemudian pada suatu waktu, dia ditawari temannya bernama Harti yang juga atlet disabilitas cabang olah raga atletik untuk mengikuti olah raga angkat berat. Setelah itu Sri berminat dan diminta untuk berlatih gim.

"Aku nge-gim latihan setiap hari, kemudian ada kejurnas waktu itu didaftarkan dan mendapatkan emas. Ikut juga Peparnas dapat emas lagi, setelah itu tahun lalu ASEAN Para Games di Malaysia dapat perak kalah sama Filipina," ujar ibu satu anak itu.

Advertising
Advertising

Namun, perak yang ia raih di Asian Para Games 2018 ini menumbuhkan perasaan senang dan sedih. Karena, ia tidak bisa mendapatkan emas hanya karena kalah berat saja. "Sebenarnya untuk emas peluangnya ada dan sangat besar. Tadi tuh ada salah teknis, jadi saya di angkatan ketiga itu buru-buru dan grogi. Sebenarnya bisa dan sudah saya kuasai," lanjut Sri.

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

29 Oktober 2023

Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

Indonesia berhasil memenuhi target dalam Asian Para Games 2023, yang berakhir Sabtu, 29 Oktober.

Baca Selengkapnya

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

29 Oktober 2023

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

Urban farming tanaman buah merambat menjadi pilihan hobi banyak warga kota.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

29 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

Asian Para Games 2023 Hangzhou sudah usai digelar. Simak klasemen akhir perolahan medalinya.

Baca Selengkapnya

Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

28 Oktober 2023

Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

Asian Para Games 2023 Hangzhou resmi berakhir dengan upacara penutupan di Hangzhou Olympic Sports Centre, Cina, Sabtu malam, 28 Oktober.

Baca Selengkapnya

Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

28 Oktober 2023

Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

Menjelang penutupan, kontingen Indonesia menempati posisi keenam klasemen perolehan medali Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

28 Oktober 2023

Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan atlet peraih medali dalam Asian Para Games 2023 Hangzhou akan memperoleh hadiah rumah tinggal dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

28 Oktober 2023

Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

Penutupan Asian Para Games 2023 Hangzhou akan dilakukan Sabtu malam ini, 28 Oktober. Upacaranya akan membawa ragam elemen puisi dan budaya Cina.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

28 Oktober 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

Asian Para Games 2023 Hangzhou akan ditutup Sabtu ini, 28 Oktober 2023. Indonesia untuk sementara menempati posisi kelima klasemen perolehan medali.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Malam, 27 Oktober: Indonesia Naik ke Posisi 5

27 Oktober 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Malam, 27 Oktober: Indonesia Naik ke Posisi 5

Indonesia telah mengantongi 26 medali emas, 21 perak dan 32 perunggu dalam perolehan medali Asian Para Games 2023 hingga Jumat malam, 27 Oktober

Baca Selengkapnya