Asian Games: Kisah Aries Susanti Jatuh dari Ketinggian 2 Meter

Kamis, 24 Mei 2018 14:37 WIB

Aries Susanti Rahayu, atlet panjat tebing Indoneaia berjuluk spider woman, saat berlatih di Stadion Mandala Krida, Selasa (22/5). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet andalan tim nasional panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, mengaku nyaris saja terancam nyawanya saat jatuh dari dinding panjat tebing setinggi 20 meter dalam sebuah sesi latihan yang dijalaninya.

Aries menuturkan kejadian mengerikan yang menimpanya itu terjadi tahun 2013 silam. Saat itu ia sedang latihan rutin di suatu daerah di Jawa Tengah.

Baca: Asian Games 2018: Ini 3 Kiat Aries Susanti untuk Mengejar Medali

“Nah pas latihan itu, saya kebetulan berpasangan dengan belayer yang bobot badannya lebih kecil dari saya,” ujar Aries ketika ditemui Tempo di Yogyakarta Senin 21 Mei 2018.

Belayer merupakan orang yang bertugas mengamankan atau mem-back-up si pemanjat dengan tali ketika terjatuh selama proses pemanjatan.

Baca: Aries Susanti Rahayu, Wanita Laba-Laba dari Grobogan Jawa Tengah

“Pas saya sudah sampai finis di puncak dinding panjat yang tingginya 20 meter itu, saya pun lepaskan pegangan untuk turun, dan tubuh saya langsung meluncur cepat ke bawah dan tubuh belayernya ikut ketarik badan saya yang bobotnya lebih berat,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Untungnya, saat itu di bawah Aries ada pelatih yang langsung sigap menangkap badan dara kelahiran Grobogan, 21 Maret 1995, itu.

Baca: Asian Games: Aries Susanti Bicara Julukan Spider-Woman dan Jilbab

“Karena ada pelatih di bawah saya, saya jatuhnya ke tanah pun nggak terlalu keras, alhamdullilah saya masih dikasih kesempatan hidup oleh Allah,” ujar perempuan yang baru saja mendapatkan emas dalam kejuaraan panjat tebing internasional di Chonqing Cina awal Mei 2018 itu.

Akibat kejadian itu, Aries menderita cedera di kakinya akibat hentakan yang cukup keras. Namun tak begitu parah. “Untunglah cedera kaki nggak sampai parah, seperti retak atau patah, cuma saya deg-degan banget,” ujarnya.

Baca: Aries Susanti, Atlet Panjat Tebing yang Dijuluki Spiderwoman

Setelah beberapa hari istirahat akibat kejadian itu, Aries pun sudah bisa berlatih kembali seperti biasa. “Kalau jatuh atau cedera saat pertandingan berlangsung syukurlah belum pernah, jangan sampai terjadi,” ujar Aries Susanti.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

23 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

26 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

44 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

53 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

53 hari lalu

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

54 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya